08 Juli 2009

Cokelat

Anda suka cokelat? Sepertinya hampir semua orang menyukainya. Tak salah bila disebut bahwa cokelat itu anugrah, bahkan menggilai cokelat terbukti memberikan banyak keuntungan. Sayangnya selama ini cokelat terlanjur di cap jahat. Padahal yang membuatnya terkesan demikian adalah kawan-kawannya, seperti gula, margarine, krim, susu. Sete;ah mereka bersekutu menjadi kue lezat seperti brownies atau black forest, sifat baik cokelat jadi tertutupi.

Cokelat pernah dituduh sebagai penyebab obesitas karena kandungan lemak, kalori, dan gulanya. Tetapi pada tahun 2001, The American Cocoa Research Institute menemukan bukti bahwa cokelat bubuk dan dark chocolate justru bisa mendorong terbentuknya kolesterol baik di dalam tubuh hingga 4%. Ini karena cokelat mengandung flavonoid dan polifenol, yang merupakan anti oksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol, mengurangi resiko tekanan darah tinggi, mengurangi efek penuaan, juga membersihkan radika bebas dari dalam tubuh.

Pada dasarnya cokelat sesungguhnya baik, kecuali kalorinya saja yang tinggi. Setiap 100 gram cokelat bubuk menyimpan 298 kalori, sebagian besar merupakan sumbangan kalori dari 23.8 gram lemak baik.

Selain itu, supaya tidak rancu, istilah cokelat (chocolate) dipakai untuk menunjukkan hasil olahan bubuk cocoa, yang diambil dari biji pohon Kakao. Biji kakao mengandung sekitar 600 komponen kimia dan sekitar 230 dianggap bermanfaat bagi kesehatan. Kebanyakan dari komponen ini berupa flavonoid yang mampu bertindak sebagai antioksidan.

Antioksidan adalah zat pencegah oksigen bergabung dengan zat lain untuk menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Di dalam darah, antioksidan akan membersihkan “radikal bebas”, yakni molekul kecil reaktif penyebab kerusakan tubuh, yang dapat memicu terjadinya penyakit serius seperti jantung dan kanker.

Tetapi perlu kita ketahui, bahwa saat kita memakan cokelat, kita tidak tahu apakah cokelat itu mengandung banyak flavonoid atau tidak. Karena banyak tidaknya kandungan flavonoid sangat tergantung pada jenis cokelat. Jenis cokelat yang kandungannya flavonoidnya cukup tinggi adalah dark chocolate.

Cocoa bagus untuk Anda

Famili : Sterculiaceae

Genus dan species : Theobroma cacao

1 komentar: