Agar tak salah pilih….. pelajari sifat dan rasa aneka cokelat serta kandungan kakao dalam setiap jenis cokelat berikut ini :
Bubuk cocoa/chocolate powder/cokelat bubuk
Cocoa terbuat dari bungkil/ampas biji cokelat setelah dipisahkan lemak cokelatnya. Bungkil ini digiling halus sehingga terbentuk tepung cokelat.
Biji kakao dibersihkan dan dipanggang, kemudian cangkangnya dibuang dan dagingnya diambil. Daging biji kakao kemudian digiling untuk membuat cairan cokelat, yang merupakan padatan kakao dalam mentega cokelat. Kemudian dipisahkan antara mentega cokelat dan padatan sisa. Padatan sisa tersebut lalu diproses menjadi bubuk cocoa.
Cocoa bubuk ada 2 jenis, yaitu cocoa dengan proses natural dan cocoa dengan proses Dutch. Cocoa natural sedikit asam, tapi cocoa proses Dutch diperlakukan dengan larutan alkalin untuk menaikkan kadar pH. Proses Dutching warnanya lebih gelap dan membuat cokelatnya lebih lembut. Cocoa proses Dutch lebih disukai untuk membuat cokelat panas karena aromanya lembut. Kebanyakan merk cocoa bubuk dipasaran adalah cocoa natural.
Cokelat bubuk natural dibuat dari bubur cokelat atau balok cokelat pahit, dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23%.
Coverture adalah cokelat terbaik, dengan kandungan mentega cocoa. Kadang disebut cokelat coating. Coverture tersedia dalam bentuk bittersweet, semisweet, putih, dan cokelat susu. Sangat bagus untuk celupan karena sangat cair ketika meleleh. Biasanya digunakan di pesta-pesta untuk air terjun cokelat.
Cokelat premium
Biasanya mengandung sekitar 50-70% cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula danmungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat pada umumnya.
Cocoa butter/mentega cokelat
Bentuknya seperti pasta kental, terbuat dari lemak cokelat 50%, ditambah gula, flavor, dan bahan pengental. Biasanya digunakan untuk membuat ice cream atau aneka dessert.
Chocolate pasta/pasta cokelat
Terbuat dari ekstrak cokelat, bentuknya cairan kental dan dijual dalam kemasan botol. Sering digunakan sebagai pemberi aroma pada kue, cake, pudding, dan minuman.
Meises/rice chocolate
Meises merupakan produk cokelat yang dibuat campuran bubur cokelat atau padatan cokelat murni, lemak cokelat, atau minyak goring, gula, susu, essens, dan lesitin. Biasanya digunakan sebagai taburan roti dan hiasan kue. Bentuknya seperti beras dengan aneka warna.
Cokelat pahit (bitter chocolate)/cokelat unsweetened
Cokelat pahit batangan merupakan cokelat (tanpa pemanis) yang tidak mengandung gula dan sering digunakan dalam membuat masakan. Cocoa unsweetened dibandingkan cocoa sweetened merupakan cokelat terbaik untuk membuat pencuci mulut yang lezat. Cokelat ini banyak dimanfaatkan sebagai campuran kue sehingga sering disebut “baking chocolate”. Padatan cokelat ini merupakan bahan baku pembuatan cooking chocolate (cokelat masak), kandungan kalorinya per 100 gram adalah 504 kalori.
Cokelat Masak
Cooking chocolate terdiri dari gula, essens, lesitin, susu atau sering disebut sebagai cokelat compound.
Dark chocolate
Dark chocolate (cokelat hitam) rasanya lebih pekat, warnanya lebih gelap, dan lebih banyak kandungan komponen kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Dark chocolate merupakan cokelat murni tanpa kandungan susu. Cokelat ini mengandung 15% cokelat cair, bubuk cokelat, dan minyak cokelat.
Semisweet Cokelat
Cokelat ini merupakan dark chocolate yang telah ditambahkan mentega cocoa dan gula. Semisweet agak manis dan sering digunakan untuk membuat dessert. Cokelat ini biasanya disebut juga sebagai Dark Cooking Chocolate (cokelat masak pekat), dan mengandung lemak cokelat sebanyak 27%.
Sweet chocolate
Cokelat manis (sweet chocolate) memiliki kandungan lemak cokelat yang hampir sama dengan semisweet chocolate, tetapi gula yang dibubuhkan lebih banyak. Biasanya digunakan untuk menghias cake dan sajian kue.
Cokelat susu
Milk chocolate mengandung sedikitnya 12% susu, 25% cocoa, dan banyak gula. Cokelat susu sangat disukai anak-anak karena rasanya yang manis dan lembut. Cokelat ini mudah hangus saat dilelehkan. Cokelat susu mengandung antioksidan terendah karena terbuat dari susu, gula, dan bahan tambahan lain yang ditambahkan dalam cokelat liquor.
Cokelat putih
Cokelat putih (white chocolate) bukanlah cokelat karena sama sekali tidak mengandung cocoa. White chocolate terbuat dari gula, minyak cokelat, susu, lesitin, dan vanilli. Jika di dalamnya tidak ditambahkan minyak cokelat, maka campuran itu dinamakan coating.Cokelat putih banyak digunakan sebagai pelapis kue dan sebagai hiasan.